Cangaan, Sebuah Dusun Religius, Agamis, Kretif dan Produktif

Tentang Dusun Ku Cangaan
halo sobat sekalian, kali ini saya mau cerita tentang sebuah dusun di ujung pulau Jawa. Tepatnya di Kabupaten Banyuwangi. Sebuah kabupaten yang lagi berkembang pesat saat ini.

Cangaan adalah sebuah nama dusun. Dusun ini secara geogratis terletak di desa Gentengwetan kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi. Awal mulanya Cangaan adalah sebuah Dusun kecil yang di gagas atau didirikan oleh seorang waliyullah. Beliau bernama Kyai Ahmad Kholil.

Seorang ulama yang kharismatik, berilmu tinggi, berakhlak mulia, berbudi pekerti tinggi.
Beliau adalah seorang tokoh agama yang sabar, teladan mengemong masyarakat. Masyarakat di didik dengan Al Quran, ilmu agama, akhlak dan sopan santun.

Diperkirakan Dusun ini didirikan sekitar tahun 1900-an.  Di mana beliau, kyai Ahmad Kholil berasal dari Sedan, Jawa Tengah. Beliau berdomisili di Cangaan hingga wafatnya. 
Awalnya Cangaan adalah sebuah dusun yang sangat religius. Se buah dusun yang punya rasa pesantren. 

Masyrakat punya profesi yang berabeka ragam. Mulai dari petani, penjahit, pedagang, usaha pembautan tahu tempe, home industri dan lain sebagaianya. 
Saat ini Cangaan tekenal sebagai sentra usaha konveksi; mulai dari seragam sekolah, seragam kantor, jilbab, gamis syari, pusat produksi korden dan  lain sebagainya. 

Di Cangaan ini masyakarat bisa menggabun gkan antara semnagatr beribadah adn bekerja. Sehingga walau di tnegah kesib ukan kerja dan banyak pesanan, mereka tidak lalai menjalankan sholat 5 waktu. 

Jadi usaha jalan,  ibadah juga lancar. 
Semua tentu tidak lepas dari usaha, doa dan barokah dari para pendahuu Cangaan.  

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Cangaan, Sebuah Dusun Religius, Agamis, Kretif dan Produktif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel